Terbitkan Buku Memoar, Mantan Kabid Humas Barru Abadikan Sejarah Kinerja Bupati Suardi Saleh 

BARRU - Sebuah bocoran dalam bentuk berita profil penulis beredar mengenai akan terbitnya Buku Memoar berjudul Insinyur Suardi Saleh, Penakluk Pandemi, Pilkada, dan Prestasi. Buku yang disusun oleh Mantan Kabid Humas Barru era 2020-2022, Ardi Susanto AS ini, menjadi diskusi hangat di awal Januari 2025.

"Insya Allah, bukunya sedang naik cetak dan akan launching pada Februari 2025, didalamnya berisi memoar perjuangan bersama menaklukkan pandemi di masa Pilkada 2020 sekaligus mencatat berbagai Prestasi Bapak Bupati Barru", sebut Ardi saat dihubungi pada Sabtu (4/1/2025)

Baca juga: Barru ke 63 Tahun, Pecah Rekor Dihadiri Tujuh Puluh Ribu Peserta Jalan Santai Anti Mager

Kepala Bagian Hukum Pemda Barru ini, menjabarkan bahwa bukunya sudah lama ia susun dan draftnya sudah jadi di akhir Tahun 2023, sejak ia masih menjabat Inspektur Pembantu di Inspektorat Daerah.

"Buku ini saya susun saat jadi Irban III di Inspektorat, namun baru dirilis sekarang, menunggu momentum Pilkada 2024 selesai, sebab buku ini berisi sejarah dan kisah nyata yang diharap bisa diterima semua pihak", ujarnya.

Baca juga: Himpun Aspirasi dan Harapan, Sekda Barru Buka Forum Konsultasi Publik

Dirinya menyebut ada hampir 250 halaman, dengan 22 Foto berwarna dalamnya, serta berisi catatan singkat kiprah Bupati Barru, sejak latar awal Bupati Suardi Saleh yang seorang arsitek menata Barru, memberi komando melawan virus, rahasia kemenangannya di Pilkada 2020, peran semua pihak memenangkan herd immunity, serta Barru di era normal baru.

"Saya menyusunnya dengan niat baik, semua narasi didalamnya dapat dibuktikan secara tertulis dan link beritanya dapat ditelusuri oleh publik, sebab memang ini adalah buku yang dihimpun dari Tiga Ribu catatan yang saya simpan, semua tokoh populer Barru yang berperan penting di 2020-2022, insya Allah akan ditemukan di Buku Memoar ini", urai Ardi.

Baca juga: Tes Wawancara Terhadap Calon PKD Oleh Panwascam Tanete Rilau

Dirinya juga menyebut telah meminta ijin kepada Bupati Barru dan Sekretaris Daerah pada Tahun 2023, untuk mencetak buku dimaksud, meski realisasinya baru dapat ditemukan momentumnya di penghujung masa jabatan Duet Kepemimpinan Daerah, Suardi Saleh-Aska Mappe di Tahun 2025 ini.

"Harap doa ta, semoga buku ini menjadi literatur sejarah bagi kita semua, jika kelak ada yang merasa perlu perbaikan, tolong saya dikonfirmasi langsung, sebab memang cetakan pertama hanya 35 Eksamplar, untuk mendapatkan tanggapan publik", tutupnya.

Baca juga: HUT DWP Ke-23 Barru, Hasnah Syam: Bangkitkan Semangat Kaum Perempuan