Pilkades di Lipukasi Kabupaten Barru Terendus Dugaan Ada Permainan Money politik

    Pilkades di Lipukasi Kabupaten Barru Terendus Dugaan Ada Permainan Money politik
    Dugaan Oknum RT di Salomoni, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan main money politik menangkan salah satu calon kades

    BARRU - Kuat dugaan Oknum RT di dusun Salomoni, desa Lipukasi, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru dimanfaatkan oleh salah seorang calon kades sebagai tim sukses.

    Serapan Informasi tim investigasi DPD JNI Barru dari masyarakat setempat beredar informasi dikalangan masyarakat menyebutkan bahwa, oknum RT tersebut diduga telah melakukan money politik membagikan uang kepada warga dengan syarat harus memilih calon tertentu.

    "Iya pak, sudah ramai informasi itu bahwa oknum RT itu menjadi peluncur salah satu calon di desa Lipukasi ini", kata salah seorang warga yang namanya enggan disebut, pada Sabtu (17/12/2022).

    Terkait hal tersebut, Ketua DPD JNI Barru Hasyim menyayangkan jika hal tersebut benar terjadi. Hal tersebut mencerminkan demokrasi yang tidak sehat.

    "Bagaiman pemerintahan bisa berjalan dengan baik jika dari awal pemilihan sudah tidak sehat", tegas Hasyim.

    Ia berharap pihak TNI - Polri yang bertugas di kabupaten Barru terkhusus petugas di wilayah hukum Tanete Rilau segera  melakukan pemantauan dan pengawasan ketat agar Pilkades di Desa Lipukasi tidak tercederai oleh segelintir oknum yang bisa memicu munculnya permasalahan dalam proses Pilkades aman damai stop money politik.

    (Tim Investigasi JNI Barru)

    barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Oknum RT di Lipukasi Diduga jadi Tim Sukses,...

    Artikel Berikutnya

    Suasana SMKN 1 Belimbing Pecah Haru di Pelatihan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami