Dihadapan Wakil Pemerintah Australia, Suardi Saleh Paparkan Prospek Investasi di Barru

BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., menerima kedatangan Pemerintah Australia yang diwakili Konsul Jenderal (Konjend) Australia di Makassar Mrs. Bronwyn Robbins, di ruang kerjanya, Lantai 5 Menara Kantor Bupati Barru, pada Rabu (24/5/2023).

Kedatangan Konsul Jenderal Austalia Makassar Mrs. Bronwyn Robbins yang didampingi Konsul Mr. Alex Stephens dan Ea and Research Officer Mrs. Cindy adalah dalam rangka Program Partnership For Australia-Indonesia (FAIR). 

Baca juga: TNI AD Jalin Kerja Sama Dengan BRIN Untuk Optimalkan Riset dan Inovasi

Dalam kesempatan itu, Bupati Barru Suardi Saleh yang didampingi Sekda Barru Abustan dan Pimpinan OPD, memaparkan prospek investasi yang dikembangkan pada sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri dan Pertambangan.

Baca juga: Dandim menghadiri Simulasi Drill Exercise ISPS Code di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare

"Distribusi PDRB masih terbesar pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan", kata Suardi dihadapan Konjend Australia.

Bupati juga menguraikan janji janji Visi-Misi pembangunan Kabupaten Barru. Ada 10 point yang dijelaskan Bupati di antaranya, Penuntasan reformasi birokrasi, Pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, Modernisasi Pertanian, Pengembangan infrastruktur, Pembangunan kawasan industri Halal dan BLK di 7 Kecamatan, Bantuan modal kerja bagi UMKM, Pembangunan sektor Pariwisata berbasis masyarakat, Optimalisasi peran pemuda dan olahraga, Aktualisasi nilai nilai seni budaya dan  Optimalisasi rumah Tahdfiz di setiap Kecamatan. 

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Pejabat Baru Agar Ada Terobosan dan Gebrakan Konstruktif

Sementara itu, Konjend Australia Di Makassar, Mrs Bronwyn Robbins mengatakan, melalui kerjasama Perintah Australia-Indonesia, pihaknya akan melakukan riset terkait manfaat dan dampak sosial ekonomi masyarakat dengan adanya moda transfortasi Kereta Api. 

Baca juga: Jelang Ramadhan, Babinsa Peltu H. Jamaluddin Berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Tanete

"Peneliti dari Australia bisa belajar dari peneliti Indonesia dan saling mengerti serta belajar bersama-sama.  Dan Proyek itu fokus pada dampak Kereta Api terhadap perekonomian masyarakat", ungkapnya.

(Ahkam/Syam)

Baca juga: Kasad Beri Amanat pada 19 Pati TNI-AD Naik Pangkat