BARRU - Anugerah Penghormatan dan Penghargaan dari Pengurus Besar Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) diterima oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si diatas panggung kehormatan pada peringatan Milad ke 85 DDI, yang dipusatkan di Kampus 3 Puteri Bululampang Pondok Pesanteren DDI Mangkoso Kab Barru Sulsel, Kamis (11/1/2024).
Piagam Penghargaan yang bercap stempel dan ditandatangani serta diserahkan langsung oleh Ketua Umum DDI, AG. Prof. Dr. H. A. Syamsul Bahri A. Galigo MA ini, merupakan penghargaan individual pertama Tahun 2024 ini, yang diterima oleh Suardi Saleh atas konstribusi, loyalitas dan dedikasinya pada Organisasi Keagamaan paling sakral di ranah Bugis ini.
Bupati Barru mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan penghargaan dari PB DDI bersama beberapa penerima yang juga berkontribusi untuk kebesaran Syiar Islam melalui DDI.
"Alhamdulillah, rasanya sangat bersyukur, sangat luar biasa dan merupakan penghargaan pertama yang diterima di Tahun 2024, " sebut Bupati Barru penuh bahagia.
Dirinya juga mengapresiasi kiprah DDI yang telah melahirkan ratusan ribu santri yang tersebar di seantero Nusantara.
"Merupakan suatu perjalanan yang luar biasa, khusus DDI Mangkoso paling tidak sudah melahirkan 100 ribu lebih santri yang sudah berkiprah di seluruh Nusantara, baik tingkat nasional, regional dan lokal Kab Barru, " sebutnya.
Penegasan itu disampaikan Bupati Barru dalam sambutannya para penutupan Milad Semesta DDI ke 85, pada penutupan Milad Akbar Semesta Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) Ke - 85 yang mengusung tema, Mengabdi Untuk Negeri, Bupati menyampaikan selamat atas kiprah DDI Mangkoso sebagai lembaga yang telah mencetak santri/santriwati.
Dalam mewujudkan Visi Kabupaten Barru yang bernafaskan Keagamaan, Bupati Barru mengakui dan merasakan Support dan dukungan dari DDI Mangkoso sangatlah besar.
Bahkan Bupati Suardi Saleh kembali mempertegas sambutan Ketua PB. DDI yang menyampaikan bahwa DDI dalam kiprahnya memang selalu sejalan, selaras dengan Pemerintah.
Baca juga:
Woww....Fotografer Bupati Barru Ternyata
|
"Jadi memang kalau kita liat dari sejarah berdirinya DDI Mangkoso diawali dengan adalanya kolaborasi indah antara Ulama dengan Umarah", sebut Bupati Barru dua periode itu.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin, M. Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintah dan Kesra Drs. Muh. Rasyid menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses Atas Milad DDI yang ke-85 dengan harapan semoga peranan Darud Da'wah Wal-Irsyad yang akan datang semakin nyata dan dirasakan darma baktinya bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan.
"Sebagai pesanteren tertua di Sulsel, semangat dan nilai-nilai yang telah dipegang DDI Mangkoso sehingga diusia 85 tahun harus dijaga dan dibarengi semangat untuk seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi", harap Pj Gubernur.
Dikatakan, dari masa ke masa Pondok Pesantren DDI berfungsi sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu Agama Islam yang telah banyak melahirkan para alumni yang tersebar di berbagai wilayah. Tidak hanya sebagai ulama, muballik dan guru Agama Islam, namun juga pejabat pemerintahan, cendikiawan muslim, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penerimaan hadiah berbagai lomba sebagai sebagai rangkaian Milad Semesta DDI dan Launching Kartu Santri Link.
Turut hadir, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, AG Prof.H.M.Farid Wadjedy.Lc.M.A, yang mewakili Pejabat Gubernur Sulsel Staf Ahli Pemerintahan Drs.Muhammad Rasyid dan Staf Ahli Bidang Kesra Dr. Jayadi Nas, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Prof Dr.H.Najamuddin, Majelis Pengurus Besar DDI Prof Dr.H Muhammad Rahim Arsyad yang berbaur bersama Pejabat Forkopimda dan Pejabat Daerah.
(Hsm/HIKP)